Selasa, 01 Mei 2012

Kegiatan Cerdas yang dilakukan Pepeng selama sakit

Baginya selama sakit, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. “Dalam hidup, kita harus melakukan dengan segala macam bentuk tindakan yang cerdas,” tutur ayah empat anak ini. Tindakan cerdas yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah dan juga melakukan kegiatan yang produktif.
Menurutnya, tak ada gunanya lagi bersedih dengan keadaan yang menimpa dirinya. Kini, ia harus berusaha untuk berjuang demi kesembuhan penyakitnya, meski penyakitnya tersebut diketahui belum ditemukan obatnya. “Saya tidak takut mati,” tegasnya singkat.
Dengan penyakit yang dideritanya saat ini, Pepeng memang tak bisa lagi berkarir di dunia presenter dan entertainment seperti dulu kala. Alhasil, penghasilan pun semakin berkurang. Beruntung, sang istri turut membantu penghidupan keluarga dengan menerima jahitan busana muslim di rumahnya. Meski demikian, ia merasa selalu ditolong oleh tangan-tangan Allah. Salah satu buktinya ketika salah satu anaknya, yakni Mamas (21) yang kini tengah mengenyam pendidikan kuliah broadcast di negeri Jiran, Malaysia. Seperti dituturkan Pepeng kepada Realita, beberapa waktu yang lalu, biaya pendidikan Mamas sempat terhambat karena ketiadaan biaya. Namun, sesaat sebelum batas waktu pembayaran kuliah, beberapa rekan Pepeng datang menjenguknya. “Nih Mas Pepeng, bayaran yang kemarin,” ujar Pepeng sembari menirukan omongan rekannya tersebut. Dengan uang pemberiannya itu, akhirnya Mamas mampu melanjutkan kuliahnya kembali.
Kejadian serupa juga sempat dialami oleh anak bungsunya Izra (14) yang mengalami sakit beberapa bulan yang lalu. “Dia sakit panas selama beberapa hari,” kenang Pepeng. Sang istri, Utami Mariam langsung saja memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit meski uang yang dimilikinya pas-pasan. Demi kesehatan anaknya, Utami pun nekad membawa anaknya tersebut ke rumah sakit. Ternyata, anaknya harus segera dirawat di rumah sakit Puri Cinere. Oleh karena mempertimbangkan biayanya, Utami bersama Pepeng memutuskan untuk menunda perawatan sang anak. Meski begitu karena kedekatan antara Pepeng dengan dokter yang juga merupakan dokter keluarga, Izra tetap dirawat tanpa biaya sama sekali. Pertolongan itu juga sempat dialami Pepeng ketika harus dirawat di rumah sakit yang sama. Karena ketiadaan biaya, Pepeng mengutang terlebih dahulu semua biaya rumah sakit. Dan setelah beberapa bulan kemudian akhirnya Pepeng berhasil membayarnya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar