Selasa, 01 Mei 2012

Cinta Tanpa Syarat Dari Seorang Pepeng

Ferrasta Soebardi alias mas Pepeng Soebardi dan istrinya mbak Utami, dan yang kedua kisah cinta BJ Habibie dan Sri Ainun Bestari.


Saat mendengar cerita mas Pepeng di televisi pada program Kick Andy di Metro Televisi, ada satu scene dimana saya begitu terkesan karena saya memang orang yang jijikan dengan makhluk bernama ulat/ belatung. Namun justru discene ini ada kisah tentang ulat, bahwa  di atas kasurnya kini setiap hari mas Pepeng menjalani kehidupannya. Istrinya pernah mengambil ulat-ulat (belatung) di dalam daging kakinya dengan pinset setiap hari, dan saking susahnya ia mengambil ulat itu, mas Pepeng menyuruhnya menggunting sedikit kulitnya dan istrinya melakukannya.

Setiap hari mbak Tami mengurus suaminya yang sudah tak bisa apa-apa dan kemana-mana lagi selain di atas kasurnya dengan penyakit langka ini, tentu saja saya meyakini dengan segala dinamikanya mbak Tami pun tentu memiliki saat-saat hatinya tidak nyaman, gundah, marah, resah. Namun apa yang membuat beliau tetap bertahan disisi suaminya ? Begitupun mas Pepeng, dalam kondisi seperti itu pastilah sebagai lelaki ia masih memiliki dan mengharap cinta kepada istrinya, namun terbayang bagaimana perang terjadi dalam bathinnya menghadapi kenyataan ia tak bisa membuktikan cintanya dalam bentuk yang ia inginkan karena penyakitnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar